Sekolah Percontohan Kurikulum 2013 Pilih Pakai Buku Paket Lama - Kurikkulum baru dari Pemerintah telah ditetapkan dan harus dijalankan oleh setiap sekolah. Namun masih banyak sekali permasalahan mendasar yang belum juga mendapatkan solusi dari pemerintah. Buku yang dijanjikan akan segera dikirim dan diselesaikan ternyata sampai saat ini belum juga tuntas. Masih banyak sekolah di daerah yang mengeluhkan ketiadaan buku ini.
![]() |
| Info Guru Terbaru |
Keadaan seperti ini akan semakin membuat kacau pendidikan. Buku tidak ada menjadikan orang tua siswa bingung, terlebih siswa dan Guru. Sekolah pun juga bingung bagaimana menyikapinya. Kalaupun toh dipaksakan untuk membeli ataupun mencetak dari download, untuk sekolah kelas menengah kebawah pasti akan kesulitan dana. namun kalau tidak ada buku bagaiman para Guru dan siswa bisa melaksanakan KBM dengan nyaman dan berkualitas.
Seprti di SDN 5 Selat Hilir, Kapuas, Kalteng. Meskipun menjadi salah satu sekolah percontohan untuk penerapan kurikulum 2013 namun belum menerima buku ajar dari pemerintah.
"Semula, akhir Agustus ini sudah tersedia bukunya. Tetapi sampai sekarang belum ada kepastian," kata Kepala SDN 5, Suwito Wengkau.
Karena itu, saat ini proses belajar mengajar di sekolah tersebut masih menggunakan buku paket kurikulum lama. Diakui Suwito, Disdik memang memberi CD materi pelajaran kurikulum baru, tetapi belum di-print out apalagi digandakan untuk 360 murid. (dikutip dari Tribunnews)
Contoh di atas adalah sekolah yang menjadi pilot project atau percontohan pelaksanaan K-13 ini. Bahkan untuk sekolah yang nantinya akan dijadikan contohpun masih menggunakan buku yang lama atau masih menggunakan kurikulum yang lama. Ini disebabkan karena memang tidak ada suplai buku dari pemerintah. Itu untuk sekolah percontohan, bagaimana kalau sekolah di daerah, yang di pelosok-pelosok siapa yang berani menjamin Buku kurikulum 2013 akan sampai di sana.

0 comments:
Post a Comment